OkkeNews - Bermain
di hadapan pendukungnya sendiri, Barcelona yang berusaha mencetak banyak gol,
justru tampil kurang memuaskan. Ya, El Barca hanya mampu bermain imbang 1-1
melawan tamunya, Athletic Bilbao pada leg kedua Piala Super Spanyol 2015 yang
digelar di Camp Nou itu, mereka. Dengan hasil ini, maka Bilbao memastikan diri
menjadi raja Spanyol setelah menang dengan agregat akhir 1-5.
Pertandingan leg
kedua tersebut langsung berjalan dengan tempo cepat. Barcelona selaku tuan
rumah sukses menguasai possesion ball sebanyak 77% di pertandingan kali ini.
Klub Catalan pun
langsung menggebrak di awal-awal laga. Hal tersebut bisa dimaklumi karena
mereka sedang tertinggal defisit empat gol dari Bilbao. Luis Enrique sendiri
menginstruksikan para pemainnya untuk memainkan possesion ball.
Peluang emas
langsung hadir di menit ke-6. Sepakan Pedro hanya menerpa mistar gawang dan
menghasilkan tendangan bebas.
Bilbao sendiri
menepati janji mereka untuk tak bermain bertahan. Itu terbukti setelah skuad
asuhan Ernesto Valverde tersebut memperoleh peluang di menit ke-8 melalui kaki
BeƱat Etxebarria.
Penampilan
Lionel Messi di 30 menit babak pertama seakan tenggelam. Hal ini tentu
menyulitkan pasukan Blaugrana untuk memperoleh gol. Sementara itu,
pemain-pemain Bilbao masih terus berusaha untuk mencari celah di lini
pertahanan Barca.
Beberapa kali
Barca memperoleh peluang di babak pertama. Yang paling nyaris adalah peluang
milik Andres Iniesta. Di menit ke-37, pemain tengah Barca tersebut sempat
mengecoh sejumlah pemain bertahan Bilbao. Namun, tendangannya masih melambung
di atas gawang.
Gol yang
ditunggu-tunggu publik Camp Nou pun hadir di penghujung laga. Adalah Messi yang
mampu memecah kebuntuan di menit ke-43. Melalui kerja sama apik antara Ivan
Rakitic mengumpan bola ke Luis Suarez, dengan kontrol dada yang baik, bola
tersebut diberikan oleh Messi yang langsung menendangnya untuk memperoleh
keunggulan. Boom! 1-0 Barca unggul.
Sempat ada
insiden kecil yang mengakibatkan Pedro diberi kartu kuning pada pertandingan
ini. Seiringan dengan itu, babak pertama pun berakhir 1-0 untuk keunggulan tuan
rumah.
Di paruh kedua,
para pemain Barca tetap terus menekan Bilbao. Namun, meski sempat menekan toh
Barca akhirnya kecolongan.
Bilbao
memperoleh peluang melalui kaki Arits Aduriz di menit ke-56. Akan tetapi,
penampilan hebat yang ditunjukkan Claudio Bravo dalam mengawal gawang Barca
sukses mengamankannya dari kebobolan. Keputusan Enrique kali ini tepat.
Petaka bagi
Barca, salah satu pemain andalan di lini belakang, Gerard Pique, terkena kartu
merah akibat protes berlebihan kepada wasit. Sejak menit inilah, Messi dkk
bermain dengan sepuluh pemain.
Sejumlah peluang
didapat baik dari pemain Barca dan Bilbao di babak kedua ini. Agaknya, dewi
fortuna belum menaungi kedua klub tersebut.
Di menit ke-74,
Suarez mendapatkan peluang. Lagi-lagi, peluang hasil dari kerja samanya dengan
Messi masih gagal berbuah gol.
Aduriz akhirnya
menjawab dengan sebuah gol sesaat setelah peluang Suarez tadi. Meski usaha
pertama melalui sundulan gagal, namun di percobaan kedua pemain yang di leg
pertama mencetak hat-trick itu sukses mencetak gol. Publik Camp Nou pun
terhenyak. Agregat menjadi 1-5 keunggulan bagi anak-anak Basque.
Menjelang menit
akhir, salah satu pemain Bilbao, Kike Sola, mendapat kartu merah setelah
melanggar Javier Mascherano. Namun, kartu merah tersebut tampaknya tidak
berpengaruh dengan kondisi tim yang tetap tersenyum gembira dan bersiap berpesta
hari ini.
Wasit Carlos
Velasco Carballo akhirnya meniup peluit akhir. Hasil ini membuat para awak tim
Athletic Bilbao tumpah ruah ke dalam lapangan. Bukan sesuatu yang berlebihan
jika klub yang terkenal dengan produksi talenta lokal tersebut begitu gembira.
Pasalnya, ini adalah gelar yang dinanti sejak 36 tahun silam.
(Baca
Juga : Eksperimen Enrique Gagal, Bilbao Gilas Barcelona
)
0 Response to "Athletic Bilbao Jadi Raja Spanyol"
Posting Komentar