OkkeNews – Nasib sial kembali dialami sang juara bertahan Juventus.
Bertamu ke kandang AS Roma pada giornata kedua Serie A musim 2015-16, Juve
harus mengakui keunggulan AS Roma dengan skor 2-1 di Stadio Olimpico Roma pada
hari Minggu (30/08). Hasil ini sekaligus menjadikan start terburuk Juve dalam
sejarah.
Di laga ini Juventus tampil tanpa pola
permainan yang jelas sementara Roma menunjukkan hasrat besar untuk menang. Gol kemenangan AS Roma dicetak pada babak
kedua oleh Miralem Pjanic dan Edin Dzeko. Sementara satu gol balasan Juve yang
dihasilkan Paulo Dybala tak mampu menyelamatkan Juve dari kekalahan.
Kedua tim mendapatkan hasil yang kurang maksimal di laga perdananya;
Roma hanya bermain imbang dan Juve malah kalah di kandang sendiri. Kedua tim
pastinya ingin meraih kemenangan sebagai bekal jelang jeda internasional.
Sejak awal laga Roma langsung tampil agresif sementara Juventus
hanya bertahan saja dan berusaha menahan gelombang serbuan Serigala Ibukota.
Juve bahkan bermain sangat pasif dan nyaris tak melakukan serangan sama sekali.
Setiap kali mendapat bola, Roma langsung melakukan serangan dengan
sangat. Sementara itu, Permainan Juventus sama sekali tak teroganisir bahkan
sering membuat kesalahan-kesalahan elementer nyaris setiap kali mendapatkan
bola.
Roma nyaris unggul pada menit ke-23 lewat tendangan Miralem Pjanic
yang hanya menghantam gawang. Juve sama sekali tak bereaksi dan masih terus
menunggu dan hanya sesekali menyerang lewat sayap yang tidak efektif.
Tanpa kehadiran Andrea Pirlo, Arturo Vidal dan Claudio Marchiso,
permainan Juventus sama sekali tak tertata. Paul Pogba diberi tugas yang
terlalu berat untuk menjelajahi hampir setiap sisi lapangan sekaligus meracik
setiap permainan Juve.
Meski Roma terus menyerang hingga peluit tanda berakhirnya babak
pertama, kedudukan masih tetap tanpa gol.
Memasuki paruh kedua, gol yang ditunggu Roma akhirnya datang pada
menit ke-61 lewat Pjanic. Mendapatkan tendangan bebas di luar kotak penalti,
Pjanic melepas tendangan bebas cantik yang bahkan membuat Buffon tak mampu
bergerak sedikit pun.
Meski tertinggal, Juventus nyatanya sangat lambat dalam bereaksi dan
para penyerang Juve masih terisolasi dari permainan. Juve mencoba menyerang
namun upaya mereka nyaris tak mampu menembus kotak penalti Roma.
Juventus bahkan harus kehilangan dua pemain mereka akibat kartu merah.
Rubinho mendapat kartu merah saat berada di bench sementara Patrice Evra
mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-78.
Unggul jumlah pemain, Roma sukses menggandakan keunggulan mereka
pada menit ke-79. Iago Falque mengirim umpan silang ke depan gawang Buffon yang
disundul Edin Dzeko untuk membawa Roma unggul 2-0.
Juve mulai tersentak. Pada menit ke-87, Juventus berhasil mengurangi
defisit gol lewat Paulo Dybala. Roberto Pereyra melakukan penetrasi ke kotak
penalti dan mengirim umpan tarik yang diselesaikan dengan baik oleh Dybala.
Juventus terus mencoba memaksakan hasil imbang, salah satunya lewat
heading Leonardo Bonucci. Sundulan Bonucci yang terarah masih mampu
diselamatkan dengan brilian oleh Szczesny pada injury time. Roma pun sukses
menang dengan skor 2-1.
Dengan hasil ini, Roma untuk sementara naik ke posisi dua klasemen
dengan empat poin. Sementara itu, Juve berada di zona degradasi, tanpa poin
dari dua pertandingan awal. Kekalahan dalam dua laga awal musim ini adalah yang
pertama kali dialami Juventus dalam sepanjang sejarah mereka.
Susunan Pemain
AS Roma: Szczesny; Florenzi, Manolas, De Rossi, Digne; Pjanic,
Keita, Nainggolan; Iago Falque (Ljajic, 89'), Dzeko (Ibarbo, 90'), Salah
(Iturbe, 77').
Juventus: Buffon; Caceres, Bonucci, Chiellini; Lichtsteiner
(Pereyra, 72'), Sturaro, Padoin (Cuadrado, 75'), Pogba, Evra; Dybala, Mandzukic
(Morata, 62').
Statistik AS Roma vs Udinese
Penguasaan bola: 63% - 37%
Shot (on goal): 18 (7) - 10 (2)
Pelanggaran: 15 - 16
Offside: 1 - 1
Kartu kuning: 3 - 3
Kartu merah: 0 - 2
0 Response to "Kalah dari Roma, Juve Catat Start Terburuk dalam Sejarah "
Posting Komentar