OkkeNews – Kekalahan
Manchester United di Premier league musim lalu kala bersua Swansea City
menjadikan motivasi tambahan bagi mereka untuk mengalahkannya di musim ini.
Namun apa daya, tren negative yang didapat United musim lalu, masih berlanjut
hingga musim ini. Ya, Bertamu ke kandang Swansea City, United harus mengakui
keunggulan tuan rumah 2-1 di matchday 4 Premier League di Liberty Stadium,
Minggu (30/08).
Sejatinya, United
sempat unggul lebih dahulu pada pertandingan ini tepatnya di awal babak kedua melalui
sepakan Juan Mata. Namun Swansea mampu membalas gol tersebut melalui aksi-aksi
Andre Ayew dan Bafetimbi Gomis
Sejak peluit
dibunyikan, pertandingan langsung dibuka dengan gebrakan dari pasukan Setan
Merah. Mereka langsung mengancam gawang Swansea di menit ke-2. United mendapat
tendangan bebas di dekat kotak penalti yang dieksekusi oleh Depay. Namun
Fabianski dengan sigap masih bisa mengamankan ancaman tersebut.
Tempo
pertandingan ini sendiri tak berjalan terlalu cepat, setidaknya sampai sekitar
menit ke-20. Setelah itu, laga mulai berjalan semakin menarik. Apalagi Swansea
juga nampak bisa mengembangkan permainannya.
Namun di menit
ke-21 mereka justru kembali mendapat ancaman dari tamunya tersebut. Mata
melepas sepakan kaki kiri yang cukup keras dari dalam kotak penalti. Sayang
bola tak tepat sasaran.
The Swans pun
langsung membalasnya dua menit kemudian. Gomis mendapat bola terobosan dari
Jonjo Shelvey. Ia bisa masuk kotak penalti namun sepakannya masih menyamping
tipis dari sasaran. Berselang dua menit kemudian, Shelvey melepas tendangan
bebas ke dalam kotak penalti dan diterima dengan sempurna oleh Gomis. Bola
lantas disambar dengan tendangan keras Sigurdsson. Sayang bola hanya meleset
tipis ke kanan gawang.
Tak berhenti
sampai di situ. Di menit ke-27, Gomis kembali mengacak-acak pertahanan sang
tamu. Ia masuk ke kotak penalti dan lolos dari kawalan tiga pemain lawan
sebelum akhirnya melepas tendangan melengkung dengan kaki kirinya. Sayang, bola
hanya mengenai tiang gawang.
Setelah itu,
pertandingan berjalan relatif tenang. United sempat mendapat beberapa peluang
melalui serangan balik, namun tak benar-benar bisa mengancam gawang Fabianski.
Laga babak pertama pun ditutup dengan skor imbang 0-0.
Selepas turun
minum, pasukan Louis Van Gaal langsung menggebrak. Dan dalam tempo tiga menit
saja, mereka berhasil mengubah keadaan.
Berawal dari
crossing Luke Shaw dari sisi kiri, bola masuk kotak penalti dan terus meluncur
ke tiang jauh. Saat itulah bola disambar Juan Mata yang datang menusuk dari
sayap kanan. 0-1 sang tamu memimpin.
Swansea tak
panik. Mereka sedikit meningkatkan tempo pertandingan. Namun mereka justru
nyaris kebobolan lagi pada menit ke-51. Depay mengirim crossing dari sisi
kanan. Bola terkena kaki Williams dan memantul cukup tinggi dan mengarah ke
tiang jauh. Untungnya Fabianski masih bisa menepis bola berbahaya tersebut.
Serangan Swansea
akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-61 berkat serangan balik yang apik.
Berawal dari aksi William yang mencuri bola di depan kotak penalti timnya, ia
menginisiasi serangan balik. Defender plontos itu kemudian mengumpan pada Gylfi
Sigurdsson yang berdiri bebas di sisi kanan. Pemain asal Islandia itu kemudian
mengirim crossing apik ke dalam kotak penalti yang diteruskan dengan tandukan
Andre Ayew. Bola tersebut tak mampu ditahan oleh Romero. Skor pun berubah sama
kuat 1-1.
Skuat asuhan
Garry Monk itu tak mengendurkan serangannya usai gol tersebut. Mereka malah
berhasil mencetak gol tambahan. Kali ini Ayew ikut terlibat. Ia memberikan
umpan terukur ke dalam kotak penalti. Bola langsung disambar dengan sepakan
Gomis dan gagal dihentikan oleh Romero. Skor kini berubah menjadi 1-2.
Ketinggalan satu
gol membuat United bermain lebih agresif. Mereka berusaha keras membombardir
pertahanan sang tuan rumah. Wayne Rooney pun sempat mendapat peluang emas untuk
mencetak gol pada menit ke-88.
Sendirian, ia
berhasil masuk ke kotak penalti setelah menerima umpan panjang dari Darmian.
Namun Williams mampu menetralkan ancaman tersebut. Rooney sempat melakukan
protes lantaran menganggap lawan melanggarnya dan ia berhak mendapatkan penalty.
Namun saying, wasit tidak menganggap itu sebuah pelanggaran.
Peluang demi
peluang terus dihadirkan oleh kedua tim, namun masing-masing gagal
memanfaatkannya. Hingga peluit tanda akhir pertandingan dibunyikan, skor tetap
2-1 untuk keunggulan Swansea.
0 Response to "Swansea Kandaskan Perlawanan MU"
Posting Komentar